Kepala Divisi Advokasi serta Pertolongan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memaparkan arti politik 'dua kaki' yang dikerjakan Partai Demokrat dalam Penentuan Umum 2019. Tidak hanya memperjuangkan pasangan akan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan presiden 2019, Partai Demokrat juga berjuang untuk tidak kehilangan nada di Pileg 2019.
Menurut Ferdinand, politik dua kaki itu bukan dalam pengertian mensupport Prabowo-Sandiaga tetapi membiarkan kadernya memperjuangkan kemenangan untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Baca Juga : KA Serayu dan Harga Tiket KA Serayu
Yang disebut dengan dua kaki Partai Demokrat, kata Ferdinand, ialah kaki kiri Partai Demokrat mesti memperjuangan beberapa kader-kadernya yang maju di Pileg 2019 kelak serta kaki kanan yang mesti memperjuangkan Prabowo-Sandiaga memenangi Pemilihan presiden 2019.
"Dua hal seperti ini jadi pekerjaan partai demokrat untuk memenangkannya. Karena kebutuhan partai tidak bisa kami acuhkan serta tidak bisa abai juga ke kebutuhan pemilihan presiden," kata Ferdinand di tempat tinggal Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga : Jadwal KA Serayu dan KA Kutojaya Selatan
Partai Demokrat, kata Ferdinand, mengerti nada support Jokowi-Ma'ruf Amin besar sekali di sejumlah daerah. Oleh karenanya Partai Demokrat tengah membuat beberapa taktik spesial supaya kader Demokrat tidak kehilangan nada.
"Jika calon legislatif kami hadir dengan cerita membawa Pak Prabowo pasti calon legislatif yang kami angkat tidak mendapatkan tempat di penduduk bahkan juga tidak diterima. Kami tidak ingin kehilangan nada di Papua," katanya.
Partai Demokrat akan memberi dispensasi pada kader yang sudah mengatakan mendukungJokowi untuk tidak mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, beberapa kader itu juga diperboleh untuk tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga di daerahnya.
Sebagai penekanan Ferdinand adalah beberapa kader-kader yang maju menjadi calon legislatif itu sedianya mesti memperjuangan nama Partai Demokrat.
Baca Juga : Harga Tiket KA Kutojaya Selatan dengan Jadwal KA Kutojaya Selatan
"Dispensasi yang kami beri itu ialah mereka bisa tidak mengkampanyekan calon presiden tetapi tidak juga kampanyekan Jokowi. Cukuplah kampanyekan partai Demokrat serta dirimu menjadi calon legislatif agar tidak hadapi resistensi di penduduk," ujarnya.
No comments:
Post a Comment