Wednesday, September 12, 2018

Changi Airport Masih Jadi Bandara Terbaik di Asia 2018

Bandara Changi Singapura sukses menjaga mahkota menjadi bandara terunggul di Asia dalam arena World Travel Awards. Semenjak 2006, Changi Airport sukses menjadi juara bertahan pada kelompok Asia’s Leading Airport 2018 itu. Dengan bermacam sarana bandara bintang lima yang bisa Anda nikmati di Changi Airport, tidak heran bandara empat terminal ini menjadi juara bertahan saat 12 tahun.

Baca Juga : KA Gumarang dan Harga Tiket KA Gumarang

Di Changi Airport, Anda bahkan juga bisa nikmati service spa, melepas capek di kolam renang, bersihkan mata di taman bunga matahari, sampai mennyaksikan lanskap mengagumkan sculptural tree garden. Diluar itu Anda dapat juga melihat bermacam film terbaru di bioskop, beristirahat di hotel transit, lounge berbayar serta nikmati bermacam sarana kelas atas yang lain di Changi Airport.

Tahukah Anda jika ada sumur alami paling besar dalam dunia yang berada di Sulawesi Tengah? Namanya ialah Pusat Laut Donggala. Terdapat di Kabupaten Donggala, sumur yang dinamakan Pusat Laut ini disebut-sebut menjadi sumur alami paling besar dalam dunia.

Baca Juga : Jadwal KA Gumarang dan KA Gaya Baru Malam

Penduduk ditempat mengatakan Pusentasi dalam bhs lokal, dimana ''pusen'' bermakna pusat serta ''tasi'' bermakna laut. Sesuai dengan namanya, air dalam sumur raksasa ini datang dari laut. Konon, ada satu terowongan yang menghubungkan sumur ini dengan laut yang terdapat tidak jauh darinya.

Pusat Laut Donggala ini mempunyai diameter sampai sampai 10 mtr., sesaat kedalamannya seputar 7 mtr.. Walau demikian, kedalaman sumur ini bisa beralih tergantung pada keadaan gelombang laut saat itu.

Baca Juga : Harga Tiket KA Gaya Baru Malam dengan Jadwal KA Gaya Baru Malam

Waktu laut tengah pasang, karena itu kedalaman sumur ini akan menyusut. Demikian sebaliknya, sumur alami ini bertambah dalam waktu gelombang laut tengah surut. Tak perlu cemas airnya keruh karena nyatanya walau banyak yang bertandang kesini, air di Pusat Laut Donggala masih jernih.

No comments:

Post a Comment