"Saya berani menjelaskan dengan Rp 855 miliar itu, dengan pekerjaan yang baik, dapat berlangsung surplus," kata Direktur Penggalangan Pemilih Milenial TKN Bahlil Lahadalia, Jumat (12/10).
Baca Juga : KA Logawa dan Harga Tiket KA Logawa
Bagaimanakah cara menghitungnya? Bahlil menjelaskan ada 35.000 orang yang hadir menjadi peserta sidang tahunan itu, termasuk juga entrepreneur besar serta pimpinan negara. Berdasar pada perkiraan, semasing dari mereka keluarkan hingg US$ 700 /hari per orang saat di Bali.
"Datanya dari rekan-rekan saya di Bali. Jika anggapan cuma US$ 700 saja, 9 hari di Bali itu keseluruhan US$ 6.300 per orang. Jika dikalikan 35.000 orang, telah lebih Rp 3 triliun uang berputar-putar," katanya.
Baca Juga : Jadwal KA Logawa dan KA Mutiara Timur
Dari sana saja, baru memercayakan PPN 10 % saja, negara telah mengantungi Rp 300 miliar dari transaksi rotasi uang. Perihal ke-2, beberapa peserta itu hadir ke Bali, tidak langsung pulang ke negaranya. Menjadi Ketua Himpunan Entrepreneur Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil mengakui mendapatkan laporan dari jaringan di daerah.
"Rekan-rekan saya di NTT telah memberi tahu jika pascakegiatan di Bali, hotel-hotel telah penuh dibooking. Beberapa peserta berwisata ke Labuan Bajo. di Raja Ampat Papua ikut penuh. Belum juga yang ke Jakarta. Berarti multiplier effect arena di Bali itu mengagumkan," papar Bahlil.
Baca Juga : Harga Tiket KA Mutiara Timur dengan Jadwal KA Mutiara Timur
Ke-3, kehadiran delegasi negara serta entrepreneur ke pertemuan di Bali ikut menarik investasi langsung ke beberapa bidang di Indonesia. "Investasi dalam suatu negara takkan muncul jika tidak ada trust. Hingga kehadiran langsung itu memberikan trust. Arena ini iklan gratis buat Indonesia," kata Bahlil.