Partai Golkar (PG) memohon capres (Calon presiden) Joko Widodo (Jokowi) selekasnya mengambil keputusan Ketua Umum (Ketum) Gokar Airlangga Hartarto (AH) menjadi cawapres (calon wakil presiden). Airlangga dinilai profil yang pas mengikuti Jokowi. Menteri Perindustrian ini dapat miliki pengalaman banyak, baik di legislatif, eksekutif ataupun menjadi entrepreneur.
Baca Juga : KA Argo Wilis dan Harga Tiket KA Argo Wilis
"Kami mengharap selekasnya diputuskan. Ini agar mesin partai telah mulai bekerja. Agar sosialisasi pasangan dapat juga dikerjakan lebih awal," kata Ketua Korbid Pemenganan Pemilu Indonesia Timur Melkias Marcus Mekeng waktu dihubungi Minggu (27/5).
Ia menuturkan penetapan Airlangga menjadi calon wakil presiden bukan tanpa argumen. Golkar ialah partai pemenang pemilu ke-2 pada Pemilu 2014 dengan nada 14,5 %. Menjadi pemenang nomer dua, telah selayaknya mendapatkan ticket calon wakil presiden.
Baca Juga : Jadwal KA Argo Wilis dan KA Argo Sindoro
Argumen yang lain, tekanan penduduk terpenting di Indonesia Timur selalu menguat yang inginkan Airlangga menjadi calon wakil presiden. Dalam tiap-tiap kunjungannya di lokasi Timur Indonesia, mereka inginkan Jokowi-Airlangga berpasangan karena dapat dibuktikan dapat bekerja bersama seperti diperlihatkan dalam Kabinet Kerja.
"Indonesia Timur ialah basis utama Golkar. Buat mereka, cuma Airlangga yang dipandang wajar mendamping Jokowi. Kedekatan Jokowi serta Airlangga telah cocok untuk kedua-duanya dipertemukan," tutur Mekeng yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPR.
Baca Juga : Harga Tiket KA Argo Sindoro dengan Jadwal KA Argo Sindoro
Dia meyakini penetapan Airlangga menjadi calon wakil presiden bisa tingkatkan kepopuleran Jokowi. Dia juga optimis pasangan ini dapat memenangi Penentuan Presiden (Pemilihan presiden) 2019 yang akan datang. "Kami tidak asal jualan. Karena kami meyakini, karena itu didorong selekasnya tentukan AH menjadi Calon wakil presiden," tutup Ketua Komisi XI DPR ini.
No comments:
Post a Comment